Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Safety Talk Harian Pengangkatan Manual dan Bahaya Yang Ada


Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatu, Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua, SAFETY! SAFETY! SAFETY! pagi ini seperti biasanya seperti hari-hari kemarin saya akan menyampaikan Safety Talk / Briefing Harian yang topiknya berfokus pada cara pengangkatan secara manual / manual handling dan bahaya apa saja yang ada di lokasi kerja kita ini.

sandi okta prayoga

Apakah bapak-bapak pekerja sudah mengetahui resiko atau bahaya dari pengangkatan beban secara manual dengan posisi tubuh yang salah? Bila kita mengangkat beban dengan posisi yang salah bisa menyebabkan memar, nyeri retaknya tulang bahkan patahnya tulang, Pengangkatan dengan cara yang salah juga dapat menyebabkan cedera tulang belakang, pergelangan tangan dan bagian tubuh lainnya (baca juga kumpulan Materi Safety Talk Singkat dan Jelas).

Mengapa banyak dari rekan kerja kita ada yang sudah merasakan demikian? Ya pasti itu disebabkan karna cara pengangkatan mereka yang salah, dan upaya apa yang harus dilakukan bapak-bapak pekerja sekalian untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau resiko bahaya dari pengangkatan secara manual terjadi pada tubuh kita? Nah ini ada sedikit tips untuk bapak-bapak sekalian dalam melakukan pengangkatan secara manual yaitu dengan:
1. Pastikan bapak-bapak pekerja sekalian sudah memakai Alat Pelindung Diri yang sesuai untuk skup pekerjaan kita contohnya sarung tangan, sepatu safety, helm dan werpack.

2. Mengecek terlebih dahulu berat beban yang akan kita angkat, pastikan berat beban tidak melebihi berat tubuh kita dan pastikan selalu akan pengetesan stabilisasi tubuh kita dalam mengangkat beban tersebut, jangan sampai bila kita mengangkat beban kita terjatuh karena tidak seimbang.

3. Saat bapak-bapak ingin mengangkat beban tersebut pastikan beban berada didekat tubuh, letak kaki harus pas dan pastikan pijakan kaki tidak dalam keadaan goyang atau miring, bagusnya posisi kaki bapak-bapak sekalian antara beban dan kaki sekitar 20 sampai 30 cm, posisi ini dapat mengurangi beban pada otot kita di bagian punggung.

4. Bila posisi beban di bawah tanah, posisikan tubuh kita dengan posisi jongkok dan kita harus memastikan bagian tulang punggung kita dalam keadaan dan posisi tegak dan angkatlah beban dengan berdiri hal ini agar beban terfokus pada otot kaki bukan otot tulang belakang dan otot punggung, apabila kita membungkuk hal ini bias menyebabkan tulang belakang sering keram / encok.

5. Pastikan area yang akan kita lewati saat pengangkatan bebas dari material atau benda asing yang berserakan agar tidak ada gangguan saat kita melakukan penngangkatan beban tersebut.

6. Istirahatlah yang cukup bila bapak-bapak sekalian sudah merasa letih dan apabila berat beban tersebut melebihi batas berat yang kita mampu panggilan rekan kerja kita yang lain untuk membantu dalam proses pengangkatan secara manual.

7. Bila kita ingin mengangkat beban yang berada ditempat tinggi, gunakanlah tangga yang baik sesuai dan baik agar bias mencapai beban tersebut, dekatkan beban ke tubuh anda dan ambil beban tersebut, ingat lakukan semua pengangkatan dengan lengan dan kaki bukan punggung.

Tambahan untuk bapak-bapak sekalian agar kita lebih waspada akan hal yang tidak diinginkan saat bekerja; Bahaya yang sudah diidentifikasi ada di lokasi kerja kita ini terbagi menjadi 3 kriteria yaitu bahaya ringan, sedang bahkan berat dan bila mana bahaya tersebut menimpa diri kita, maka akan menyebabkan luka fisik bahkan sampai kematian.

Sebaiknya kita agar selalu berhati hati saat bekerja, karna anak dan istri kita sedang menunggu kita dirumah.

Bilamana hal yang tidak diinginkan terjadi misalnya gempa bumi, peledakan atau yang lainnya, hal yang pertama kali kita lakukan yaitu membunyikan lonceng yang sudah tersedia,  untuk rekan kerja yang lainnya, bila kita mendengar bunyi lonceng atau alarm tanda darurat. Silahkan kita menuju ke titik aman yaitu didepan kantor DPPU.

Tetap tenang jangan panik, selanjutnya kita ikuti instruksi yang ada, bila anda melihat teman anda yang masih bekerja silahkan ingatkan bahwa ada keadaan darurat yang sedang terjadi dilokasi kerja kita.

Mungkin sampai sini saja pembahasan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja melalui briefing harian / safety talk pagi ini, semoga bapak bapak sekalian selalu dijaga saat bekerja oleh Allah subhanahu wata a’la, dan harapan kita semua kita dating bekerja dengan sehat, bekerja dengan aman dan pulang dengan keadaan selamat.

Pesan untuk bapak-bapak sekalian selalu bekerjalah sesuai dengan tugas utama anda, jangan dahulukan pekerjaan orang lain sedangkan pekerjaan bapak sendiri belum selesai, selalu perhatikan kondisi di sekitar kita dan segera laporkan kepada saya bila bapak-bapak sekalian mendapatkan potensi bahaya, selalu bekerja dengan aman karena  bahaya bias dating kapan saja dan bias mengancam keselamatan kita serta yang terakhir sebelum kita memulai pekerjaan alangkah baiknya kita berdoa menurut kepercayaan dan keyakinan kita masing-masing, berdoa dimulai.

Demikianlah artikel mengenai Safety Talk Harian Mengenai Pengangkatan Manual dan Bahaya Yang Ada | lulusandiploma, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, referensi dan rujukan yang kami peroleh. Kami berharap agar pembaca sekalian memberikan kritik dan masukannya di kolom komentar untuk membangun kami kedepannya menjadi yang lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatu.

Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Safety Talk Harian Pengangkatan Manual dan Bahaya Yang Ada"