Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Skripsi K3 Sistem Proteksi Kebakaran #lulusandiploma


SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN TETAP
TANGKI TIMBUN MINYAK MENTAH (CRUDE OIL) T-101 A
DI STASIUN PENGUMPUL UTAMA CEMARA
PT PERTAMINA EP REGION JAWA FIELD JATIBARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR
logo-akamigas-terbaru
Oleh:
Wowon Daeng Gantara
NIM : 08020019

PROGRAM STUDI FIRE AND SAFETY
AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN
INDRAMAYU
2012


ABSTRAK

PT Pertamina EP Region Jawa Field Jatibarang dalam proses operasinya menghasilkan minyak mentah (crude oil) dan gas, yang mempunyai resiko sangat tinggi terhadap bahaya kebakaran, mengingat bahan yang dihasilkan merupakan bahan yang mempunyai sifat mudah terbakar.

Seperti yang kita ketahui, tangki timbun merupakan salah satu peralatan yang sangat vital pada proses produksi industri perminyakan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan penimbunan bahan cair, baik berupa minyak mentah maupun minyak hasil olahan. 

Keselamatan penimbunan minyak mentah di tangki timbun T-101 A merupakan hal penting dalam aktivitas di Stasiun Pengumpul Utama (SPU) Cemara, yang tentunya harus diperhatikan karena mengingat potensi bahayanya yang tinggi. Tipe tangki timbun T-101 A adalah fixed cone roof yang berkapasitas maksimal 9.651,377 m3 dengan diameter tangki 35,644 m dan tinggi 10,016 m.

Berdasarkan survai lapangan yang dilakukan di tangki timbun T-101 A pada tanggal 6 Maret 2012 - 8 Maret 2012, diketahui potensi bahaya kebakaran yang dapat mengancam keselamatan tangki timbun T-101 A bersumber dari venting, lubang terbuka, listrik statis, overfill dan salah drain. Untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran pada tangki timbun T-101 A, maka dipasang sistem proteksi kebakaran tetap yang meliputi lay out dan bundwall, peralatan pelepasan listrik statis, deluge dan foam chamber.

Secara keseluruhan sistem proteksi kebakaran tetap tangki timbun T-101 A sudah baik, misalnya kemampuan bundwall untuk menampung minyak mentah (crude oil) adalah sebesar 15.846 m3 atau lebih besar dari pada kapasitas timbun tangki terbesar yaitu tangki timbun minyak mentah T-101 A sebesar 9.651 m3, nilai tahanan dari 4 buah grounding dan 2 penangkal petir masih berada di bawah 5 Ω. Akan tetapi, untuk kapasitas aliran air dari deluge yang berukuran 6 inci dengan flow rate 1.000 GPM tidak mampu mengcover luas permukaan atap dan dinding tangki untuk pendinginan. 

Selain itu, foam chamber yang ada di tangki timbun T-101 A memiliki pipa busa vertikal berukuran 4 inci dan jumlahnya terdiri dari empat unit yang memiliki kapasitas 900 liter/menit, namun foam chamber pada tangki timbun T-101 A ini tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan minimum media pemadam busa (foam) itu sendiri. Dengan demikian, harus dilakukan evaluasi terhadap sistem proteksi kebakaran tetap tangki timbun minyak mentah T-101 A yang tidak sesuai dengan standar yang telah menjadi acuan seperti NFPA (National Fire Protection Association).

Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan minimum dan persediaan total air, foam concentrate dan kapasitas pompa pemadam. Diketahui hanya kebutuhan minimum air untuk pemadaman dan pendinginan tangki yang terbakar dan tangki sekitar yang tidak terpenuhi.

Jangan Ketinggalan Info Dari Kami : Info Seputar Lowongan Kerja HSE Indonesia

LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui, tangki timbun atau storage tank merupakan salah satu peralatan yang sangat vital pada proses produksi industri perminyakan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan penimbunan bahan cair, baik berupa minyak mentah (crude oil) maupun minyak hasil olahan. 

Berdasarkan data yang dihimpun dari perusahaan asuransi, hampir sekitar 16% dari kecelakaan besar dalam industri perminyakan selama 30 tahun terakhir menyangkut kebakaran atau peledakan pada tangki timbun, dengan rata-rata kerugian $ 42,7 juta. Sebagai contoh kebakaran tangki Cilacap mengakibatkan kerugian lebih dari Rp. 75 millyar (http://www.prosafeinstitute.com/safe-storage-tank-operation/).

PT Pertamina EP Region Jawa Field Jatibarang dalam proses operasinya menghasilkan minyak mentah (crude oil) dan gas yang mempunyai resiko sangat tinggi terhadap bahaya kebakaran, mengingat bahan yang dihasilkan merupakan bahan yang mempunyai sifat mudah terbakar.

Oleh karena itu, salah satu potensi bahaya yang harus diperhatikan secara serius di PT Pertamina EP Region Jawa Field Jatibarang pada tangki timbun minyak mentah (crude oil) T-101 A Stasiun Pengumpul Utama (SPU) Cemara adalah adanya kemungkinan terjadinya kebakaran dan ledakan. 

Banyaknya air dan busa yang digunakan dalam proses pemadaman kebakaran juga menyebabkan bahaya serius terhadap lingkungan karena containment system of dikes and drains yang digunakan untuk mencegah kontaminasi air dan minyak mentah ke area sekitar jika dalam keadaan buruk.

Undang–undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja menyatakan bahwa salah satu syarat keselamatan kerja adalah mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran, serta mencegah dan mengurangi bahaya peledakan (Pasal 3, UU No. 1 Tahun 1970). 

Peraturan tersebut menjadi salah satu dasar diwajibakannya upaya pengendalian risiko terhadap bahaya kebakaran dan ledakan. Pelanggaran atas peraturan tersebut berimbas pada pemberian sanksi (tindakan hukum) (Pasal 15, UU No. 1 Tahun 1970).

Sehubungan dengan hal tersebut tangki timbun minyak mentah T-101 A di Stasiun Pengumpul Utama Cemara harus di pasang sistem proteksi kebakaran tetap yang bertujuan untuk pencegahan kebakaran sampai persiapan penanggulangan bila terjadi kejadian yang tidak diinginkan (kebakaran).
Download Skripsi K3 Sistem Proteksi Kebakaran - Akamigas Balongan :
  1. LEMBAR PENGESAHAN
  2. LEMBAR PERSEMBAHAN
  3. CV PENULIS
  4. KATA PENGANTAR
  5. DAFTAR ISI
  6. DAFTAR GAMBAR
  7. DAFTAR TABEL
  8. DAFTAR LAMPIRAN
  9. BAB I PENDAHULUAN
  10. BAB II TINJAUAN TEORI
  11. BAB III METODE PENELITIAN
  12. BAB IV PROFIL PERUSAHAAN
  13. BAB V PEMBAHASAN
  14. BAB VI PENUUTUP
  15. DAFTAR PUSTAKA
Demikianlah artikel mengenai Skripsi K3 Sistem Proteksi Kebakaran - Akamigas Balongan. tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, referensi dan rujukan yang kami peroleh. Kami berharap agar pembaca sekalian memberikan kritik dan masukannya di kolom komentar untuk membangun kami kedepannya menjadi yang lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatu.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Skripsi K3 Sistem Proteksi Kebakaran #lulusandiploma"