Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan Galvalum #lulusandiploma

pemasangan rangka atap baja ringan galvalum

SOP / Standard Operating Procedur mengenai pemasangan rangka atap baja ringan galvalum pembahasan K3 Konstruksi:

TAHAPAN PEKERJAAN PEMASANGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN

  1. Menyiapkan gambar rencana rencana atap dan peletakkan kuda - kuda dan tidak diperkenankan menggunakan gambar draft sebagai panduan.
  2. Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja juga memperhatikan petunjuk tentang persyaratan melakukan pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan galvalium.
  3. Menyiapkan semua perlengkapan untuk pemasangan kuda - kuda antara lain; bor dan hexagonal socket, meteran, selang air / waterpass, alat penyiku, mesin pemotong, gergaji, besi, palu dan peralatan lain sebagainya untuk pekerjaan pemasangan rangka atap baja ini.
LEVELING DAN MARKING PEMASANGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN
  1. Memastikan seluruh permukaan atas ring balok dalam keadaan rata dan siku, dengan menggunakan selang air ( waterpass ) dan penyiku sebagai alat bantu.
  2. Memastikan bahwa rangkaian ring balok telah mengikat semua bagian bangunan dan tersambung secara bear ( manolith ) dengan kolom yang ada dibawahnya.
  3. Memberi tanda posisi peletakan kuda - kuda, sesuai dengan gambar rencana atap.
  4. Mengukur jarak antara kuda - kuda.




PENGANGKATAN DAN PEMASANGAN KUDA - KUDA
  1. Mengangkat kuda - kuda secara hati hati, agar tidak mengakibatkan kerusakan pada rangkaian kuda - kuda yang telah selesai dirakit.
  2. Memastikan posisi kiri dan kanan (L - R) kuda - kuda tidak terbalik. Sisi kanan dan kiri kuda - kuda dapat ditentukan dengan acuan posisi saat pekerja melihat kuda - kuda dengan mulut web dapat dilihat oleh pekerja, bagian di sebelah kiri disebut sisi kiri dan sedangkan bagian kanan yang dilihat pekerja disebut sisi kanan.
  3. Mengontrol posisi berdirinya kuda - kuda agar tegak lurus dengan ringbalok menggunakan benang dan lot ( unting - unting )
  4. Mengencangkan kuda - kuda dengan plat L dengan menggunakan 4 buah screw 12 - 14 x 20 HEX.
  5. Mengencangkn plat L dengan ring balok menggunakan dynabolt dan menambahkan balok penopang sementara agar posisi kuda - kuda tidak berubah.
  6. Mengulangi langkah pertama sampai ke 6 untuk mendirikan semua kuda - kuda sesuai dengan posisinya dalam gambar kerja.
  7. Memeriksa ulang jarak antar kuda - kuda dari atas ( maksimum 1,2 meter ).
  8. Memeriksa kedataran (level) semua puncak kuda - kuda (Aperx) dan memastikan garis nok memiliki ketinggian yang sama (datar).
  9. Memasang balok nok.
  10. Memasang bracing (pengikat) sebagai perkuatan jika bekerja beban angin. Bracing dipasang di atas top - chord dan di bawah reng.
  11. Memasang reng (roof battens) dengan jarak menyesuaikan jenis penutup atap yang digunakan setiap pertemuan reng dengan kuda - kuda diikat memakai screw ukuran 10 - 16 x 16 sebanyak 2 buah.
  12. Memasang outigger (gording tambahan setelah kuda kuda terakhir yang menumpu ringbalk). Pada atap jenis pelana, outrigger dapat dipasang sebagai overhang dengan panjang maksimal 120 cm dari kuda - kuda terluar dan jarak antar outrigger 120 cm, outrigger harus diletakkan dan di screw dengan dua buah kuda- kuda yang melekat.
  13. Memasang celling battens dengan jarak antar masing - masing celling battens adalah 120cm. Komponen ini dipasang pada permukaan bagian atas bottom chord kuda - kuda dan di screw. Untuk pertemuan colling battens dengan ring balok diberi bantalan bracket yang diikat maksimal 2 buah dynobolt. Fungsi celling battens adalah untuk memperkuat ikatan antar kuda - kuda. Jika diperlukan, sambungan harus overlap 40cm dan setiap pertemuan dengan bottom chord harus di screw. Celling battens selanjutnya dapat difungsikan untuk menahan plafond dengan penggantungnya. Pemasangan cellng battens sambungan celling battens atau top span overlaps sepanjang 40cm dengan perkuatan 4 buah screw.




PEMASANGAN PENUTUP ATAP BAJA RINGAN GALVALUM
  1. Memeriksa ulang pemasangan kuda - kuda sesuai dengan nomor kedataran nok maupun sisi atap dan memastikan support overhang terpasang dengan benar.
  2. Bila menggunakan alumunium foil maka lapisan ini dipasang terlebih dahulu di atas jurai dan rafter.
  3. Menentukan jarang reng sesuai dengan jenis penutup atap yang digunakan, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan reng (roof battens) dengan screw 10 - 16 x HEX.
  4. Memasang satu jalur penutup terlebih dahulu dari bawah ke atas. Pemasangan penutup atap baja ringan galvalum harus lurus dan rapih agar polanya menjadi rapi dan tidak berbelok - belok.
Catatan:
Karat dapat disebabkan oleh penempelan kotoran (serpihan - serpihan akibat proses pemotongan baja ringan) atau penggunaan bahan logam lain pada struktur baja ringan seperti; kawat bendrat, pemasangan sekrup yang tidak standar atau karena goresan benda tajam. Jika terjadi korosi pada suatu logam yang menempel pada baja ringan, maka resiko penjalaran korosi sangatlah besar.


Demikian artikel tentang Prosedur Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan Galvalum Pekerjaan Konstruksi, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda, tetap semangat, tetap berhati hati saat bekerja, ingat keluarga anda menunggu kepulangan kita dirumah dan salam Safety!
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan Galvalum #lulusandiploma"